Banyak pemain baru Raja99 Daftar di Dota 2 sering kali menganggap bahwa kill adalah segalanya. Padahal, dalam struktur tim yang ideal, role support punya peran vital yang sering kali tidak terlihat di scoreboard. Meski jarang mendapat kill, support bisa jadi penentu kemenangan lewat warding, positioning, hingga penyelamatan krusial. Yuk, simak cara main support Dota 2 yang benar agar kamu bisa jadi MVP meski tanpa membunuh banyak musuh.

1. Pahami Tugas Dasar Support

Support terbagi menjadi dua: hard support (pos 5) dan soft support (pos 4). Hard support fokus menjaga carry di early game, membeli observer/sentry ward, dan menyiapkan utility item. Sementara soft support lebih aktif dalam rotasi dan inisiasi. Tugas utama keduanya adalah memberikan ruang dan visi kepada core agar mereka bisa farming dan berkembang.

2. Warding dan Dewarding Itu Kunci

Salah satu kontribusi terbesar support adalah visi map. Pasang observer ward di area rune, hutan musuh, atau lokasi teamfight potensial. Jangan lupa beli sentry untuk mendeteksi ward musuh atau meng-counter invis hero. Visi yang baik = kontrol map + objektif yang aman.

3. Gunakan Utility Item yang Sesuai

Judi Bola Sbobet88 Support terbaik tahu kapan dan item apa yang dibutuhkan. Beberapa item wajib support antara lain:

• Glimmer Cape – untuk menyelamatkan teman dari burst damage


• Force Staff – membantu positioning, escape, atau mengejar


• Lotus Orb / Eul’s Scepter – menghilangkan efek negatif


• Mekansm / Guardian Greaves – sustain dalam teamfight

Jangan fokus bikin item damage—ingat, kamu bukan carry.

4. Rotasi dan Bantu Lane Lain

Setelah carry cukup aman, rotasilah ke mid atau offlane untuk bantu gank atau pressure musuh. Soft support khususnya harus aktif membuka peta dan menciptakan peluang kill untuk midlaner atau offlaner. Ini akan mempercepat snowball tim ke arah kemenangan.

5. Komunikasi dan Posisi Menentukan Segalanya

Support terbaik adalah yang tahu kapan harus maju dan kapan harus mundur. Selalu perhatikan posisi saat teamfight. Jangan jadi korban pertama—berikan backup dari jarak aman. Komunikasi juga sangat penting, seperti memberi tahu posisi ward musuh, skill cooldown lawan, atau menyarankan objektif berikutnya.

Kesimpulan

Menjadi support bukan berarti kamu lebih lemah atau kurang penting. Justru, peran support adalah fondasi dari kemenangan tim. Dari menjaga visi hingga menyelamatkan nyawa rekan, semua itu berkontribusi langsung ke hasil akhir. Jadi, mulai sekarang jangan minder jadi support—mainkan peranmu dengan cerdas dan jadilah MVP sejati tanpa perlu banyak kill!